LSPro Mekanisasi Pertanian Perkuat Infrastruktur Mutu Kementerian Pertanian
JAKARTA – Sebagai salah satu infrastruktur pendukung standardisasi, Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BBPSI Mekanisasi Pertanian secara resmi menerima sertifikat akreditasi yang diserahkan oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad dan diterima oleh Kepala BBPSI Mekanisasi Pertanian, Agung Prabowo pada Pembukaan Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2024 di JCC, Senin (12/8).
Standardisasi merupakan salah satu dari tiga pilar infrastruktur mutu selain akreditasi dan metrologi. Menurut Kukuh dengan kualitas infrastruktur yang baik, diyakini akan dapat memberikan banyak manfaat, “diantaranya meningkatkan akses pasar, meningkatkan diversifikasi produk, melindungi konsumen dan lingkungan, meningkatkan peluang investasi dan meningkatkan daya saing melalui peningkatan efisiensi industri maupun perdagangan.” lanjutnya.
Kukuh menambahkan bahwa FIMN 2024 diselenggarakan untuk terus memperkuat infrastruktur mutu nasional, mengingat berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Lembaga konsultan global independen Mesopartner & Analyticar dari Jerman pada Mei 2024, telah menempatkan Indonesia di rangking 27 dari 185 negara dalam Global Quality Infrastructure Index (GQII). “Indonesia berada di peringkat 1 di antara negara-negara anggota ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas infrastruktur mutu di Indonesia semakin baik.” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BSIP Fadjry Djufry menekankan pentingnya kehadiran LSPro BBPSI Mekanisasi Pertanian sebagai langkah konkret dalam mendukung program utama Kementerian Pertanian untuk membangun pertanian Indonesia. “Terutama dengan menyediakan dan menyiapkan alat dan mesin pertanian yang terstandar dan teruji. BBPSI Mekanisasi Pertanian juga dapat menjadi contoh yang baik dalam melaksanakan tugasnya sebagai LSPro lingkup BSIP Kementan.” tambahnya.
Pada gelaran FIMN 2024 ini, BSIP turut berpartisipasi dengam menampilkan layanan sertifikasi produk dan layanan pengujian yang dimiliki BBPSI Mekanisasi Pertanian. Laporan hasil uji BBPSI Mekanisasi Pertanian bahkan telah menjadi acuan, serta syarat edar bagi produk alat mesin pertanian. Kepala BBPSI Mekanisasi Pertanian, Agung Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan layanan One Stop Service bagi pengguna. "Melalui BBPSI Mektan, pengguna dapat melakukan pengujian sekaligus mendaftarkan sertifikasi SNI bagi produknya," tegasnya.
Terdapat 10 ruang lingkup sertifikasi LSPro BBPSI Mekanisasi Pertanian, yaitu traktor pertanian roda dua, traktor pertanian roda empat gandar ganda, pompa air sentrifugal untuk irigasi, mesin perontok padi tipe pelemparan jerami, mesin pemipil jagung, mesin pengering gabah tipe sirkulasi, sprayer gendong semi otomatis, pengabut gendong bermotor, mesin panen padi tipe kombinasi, dan sprayer gendong elektrik.