Menuju Satu Tahun BSIP: Agrostandar untuk Pertanian Maju
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) sebentar lagi akan memasuki usia satu tahun. Meski baru satu tahun berdiri, BSIP telah menunjukkan kinerjanya dalam menciptakan dan mengembangkan standar instrumen pertanian.
Sejak keluarnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian, BSIP memiliki mandat untuk menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrumen di bidang pertanian.
“Dengan BSIP, kita membangun komitmen bahwa kita harus lebih baik. Ini memang badan baru tetapi sebenarnya nilai hakiki dari hadirnya BSIP adalah sesuatu yang dibutuhkan, sebab semakin modern semakin maju pertanian, itu karena pentingnya standardisasi,” ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat launching BSIP pada 16 Desember 2022 lalu.
Dalam satu tahun, BSIP melaksanakan empat kegiatan strategis yaitu penyusunan Rancangan Standar Instrumen Pertanian (RSNI3), diseminasi hasil standardisasi instrumen pertanian, produksi instrumen pertanian terstandar yang diwujudkan melalui kegiatan perbenihan, dan rekomendasi kebijakan untuk peningkatan produktivitas komoditas pertanian.
BSIP terlibat dalam Komite Teknis untuk penyusunan RSNI3 bidang pertanian yang nantinya akan ditetapkan sebagai SNI. Antara lain Komtek 65-11 Tanaman Pangan, Komtek 65-15 Hortikultura, Komtek 65-18 Perkebunan, Komtek 65-16 Bibit dan Produksi Ternak, Komtek 65-17 Pakan Ternak, Komtek 11-16 Kesehatan Hewan, Komtek 65-20 Kesehatan Masyarakat Veteriner, Komtek Sumber Daya Lahan Pertanian, Komtek Pertanian Berkelanjutan, Komtek 65-21 Pengelolaan Sumber Daya Genetik Pertanian, Komtek Pascapanen Pertanian, dan Komtek Sarana-Prasarana Pertanian.
Plt. Kepala BSIP Fadjry Djufry mengungkapkan bahwa BSIP akan terus mengakselerasi pelayanan kepada stakeholder guna mendukung peningkatan kualitas dan mutu produk pertanian Indonesia.
“Tahun pertama BSIP lebih banyak memperkuat SDM secara internal dan memperkenalkan kelembagaan kepada seluruh stakeholder. Intinya kita berusaha naik kelas untuk memberikan pelayanan standardisasi instrumen pertanian kepada publik,” kata Fadjry dalam berbagai kesempatan.
Memasuki usia satu tahun, BSIP akan menyelenggarakan Gebyar Agrostandar. Mengusung “Agrostandar Hebat, Pertanian Maju”, BSIP melakukan refleksi dan prospek ke depan untuk mengawal standardisasi di bidang pertanian.
Gebyar Agrostandar akan berlangsung 19-21 September 2023 di Lapangan Balai Besar Pengujian Standar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik (BBPSI Biogen), Bogor, Jawa Barat. Berbagai acara akan meramaikan Gebyar Agrostandar, yaitu pelepasan ekspor komoditas hortikultura, pencatatan Rekor MURI minum minuman herbal terbanyak serentak di 33 provinsi, gelar mangga nusantara, pameran standar pertanian, gelar sembako murah, bazar UMKM, bimbingan teknis, rembug nasional agrostandar, fun walk, dan berbagai perlombaan lainnya. (Hms/Nita)