Penyediaan Hewan Kurban Terstandar Dalam Bursa Hewan Qurban
BOGOR – Standar hewan kurban yang aman, sehat, utuh, halal (ASUH) dan cukup umur terus disosialisasikan oleh pemerintah. Salah satunya melalui kegiatan Bursa Hewan Qurban (BHQ) yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor dan Institut Pertanian Bogor. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Fadjry Djufry pada Selasa (4/6) ini telah memasuki tahun ke-22 penyelenggaraannya sejak dimulai pada tahun 2000 lalu.
Fadjry menyampaikan melalui BHQ, BSIP ingin memberikan pemahaman sekaligus pembinaan kepada peternak dan masyarakat mengenai pentingnya penerapan standar bagi hewan kurban. “Acara BHQ ini diharapkan tidak hanya ajang jual beli ternak biasa, tetapi juga sebagai media edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hewan kurban yang terstandar dan memenuhi syarat syariat agama Islam,” jelasnya.
Kepala BSIP juga mengingatkan mengenai potensi penyebaran penyakit hewan yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, Fadjry menegaskan bahwa penyebaran penyakit hewan harus terkendali dan tidak boleh menyebar atau menyerang di peternak maupun para pengusaha peternakan, “oleh karena itu kami menyediakan medik dan paramedik veteriner yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mulai dari pemeriksaan hingga proses pemilihan hewan qurban,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSI PKH), Agus Susanto menjelaskan kolaborasi yang dilakukan BSIP, DKPP Kota Bogor, dan Sekolah Vokasi IPB Prodi Paramedik Veteriner sebagai fasilitator peternak di dalam pemasaran hewan qurban merupakan wujud pelayanan pemerintah kepada para peternak dan pedagang ternak.
“Dalam pelaksanaan BHQ kondisi hewan kurban diperiksa oleh dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Sekolah Vokasi IPB dan dokter hewan PSI PKH, sehingga konsumen dapat merasa tenang karena adanya kepastian dan keamanan yang dijamin” ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa hewan kurban yang ditampilkan dalam BHQ telah melewati proses seleksi yang ketat dan dipilih dari peternakan yang terpercaya untuk memastikan kualitas terbaik. “Kami menjamin transparansi dalam proses pembelian hewan qurban, mulai dari harga hingga informasi kesehatan dan kelengkapan dokumen yang diperlukan.” ungkapnya.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya jaminan kualitas hewan kurban, termasuk kesehatan hewan kurban dan kelayakan dagingnya. “Kesehatan hewan merupakan hal penting yang harus diperhatikan, penyediaan daging hewan yang sehat adalah tanggung jawab bersama, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar membeli daging kurban yang memenuhi standar,” tambah Mentan.
Bursa Hewan Qurban berlangsung hingga tanggal 17 Juni 2024, dan diikuti oleh delapan peternak dari berbagai daerah yang membawa sekitar 250 ekor kambing dan domba, serta 75 ekor sapi yang terbagi dalam 12 lapak yang disediakan.