Sejengkal Lebih Dekat Dengan Pertanian Melalui Foto
Jakarta - Pameran Foto Kementerian Pertanian tahun 2024 dibuka Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri di kawasan tempat nongkrong anak muda Jaksel, di MBloc, Rabu 3 April 2024.
Kuntoro berharap pameran ini menjadi ajang promosi hulu sampai ke hilirnya dunia pertanian tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat di daerah saja, namun juga lebih dekat dengan masyarakat perkotaan.
"Kegiatan pameran foto pertanian kali ini merupakan upaya nyata agar pertanian lebih terbuka, terekspos. Kegiatan ini bertujuan mempromosikan pertanian agar dikenal masyarakat secara luas," jelas Kuntoro.
Pameran foto yang didukung 24 foto terbaik itu untuk mengangkat potensi sektor pertanian. Pameran tersebut, sambung Boga Andri sangat menarik sehingga ke depan harus ditingkatkan dan lebih sering diadakan.
"Harapannya jika seluruh lapisan masyarakat sadar tentang arti pertanian yang tersampaikan melalui lensa fotografinya, dapat menciptakan kesejahteraan secara meluas," kata Kuntoro.
Seiring dengan pernyataan tersebut, Imam Wahyudi Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik Kementan, menyebutkan, foto merupakan medium komunikasi -jembatan untuk menunjukkan bagaimana menariknya dunia pertanian.
"Melalui foto dan man behind the gun nya, komposisi gambar dapat menjelaskan karya yang indah-indah. Keindahan dunia pertanian sangat banyak yang bisa disampaikan ke masyarakat", terangnya.
Sementara itu Jamal, foto jurnalis dari media Kumparan menyebutkan strategi fotografer untuk mendapatkan komposisi yang terbaik yakni dengan menyesuaikan keinginan audiennya.
"Fotografer harus bisa membaca dan menyesuaikan penikmatnya, terhadap obyek yang diambilnya, untuk pertanian adalah momen kebahagiaan petani adalah yang paling menarik", pungkasnya.
Pertanian Cerdas Iklim di Lensa Pertanian
Dalam pameran foto, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menampilkan teknologi dan standar budi daya menghadapi tantangan perubahan iklim.
Kepala BSIP Fadjry Djufry menyampaikan bahwa lensa pertanian menjadi salah satu medium untuk menyampaikan program pertanian.
“Kita punya teknologi terstandar seperti pakan ternak rendah emisi gas metana, pemupukan berimbang, varietas rendah GRK, dan teknologi lainnya,” katanya.