BSIP Perkuat Sistem Pengendalian Internal untuk Wujudkan Good Governance
Jakarta – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih dengan memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Forum SPIP Lingkup BSIP yang dilaksanakan 7-9 November 2023.
Kepala BSIP Fadjry Djfury menjelaskan bahwa penyelenggaraan SPIP merupakan tanggung jawab semua pihak. Fadjry mendorong pimpinan dan seluruh pegawai untuk bersama mengawal pelaksanaan pemerintahan dan terus meningkatkan kinerjanya.
“BSIP secara aktif melakukan sistem pengendalian internal untuk memastikan tercapainya kegiatan yang efektif dan efisien, andal dalam pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan peraturan perundang-undangan. Ini harus kita tingkatkan dan butuh komitmen dari pimpinan dan pegawai lingkup BSIP,” kata Fadjry saat membuka Forum SPIP di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta, Selasa (7/11).
Strategi penguatan SPIP untuk mengendalikan risiko dimulai dari memastikan perencanaan dan tujuan yang tepat sesuai dengan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, memastikan unsur SPIP dijalankan dan diukur dengan baik, melaksanakan program agar pencapaian tujuan maksimal, dan selalu melakukan perbaikan.
Berdasarkan hasil pendampingan penilaian maturitas penyelenggaran SPIP Terintegrasi periode 2022/2023 oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, BSIP memperoleh nilai maturitas sebesar 3,892 dari nilai maksimal 5 dengan predikat ‘terdefinisi’. Sekretaris BSIP Haris Syahbuddin mendorong untuk meningkatkan maturitas SPIP.
“Kita harapkan kita dapat mencapai good governance dan clean government. Ini semangat dalam rangka mengelola pilar organisasi, mulai dari program dan anggaran, aset, hingga sumber daya manusianya,” ungkap Haris.
Heni Nugraha, auditor Inspektorat Investigasi Itjen Kementan menjelaskan terdapat lima unsur pengendalian yang perlu dilakukan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
“Yang terpenting adalah pengendalian mulai dari diri kita dan dari lingkungan kita. Oleh karenanya, perlu ada strategi dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang menghasilkan program bermanfaat bagi publik,” ungkap Heni.
Selain itu, Hermaji, Koordinator Pengawasan Bidang Pangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berharap Forum SPIP yang dihadiri pimpinan satuan kerja lingkup BSIP dapat menguatkan komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik ke depannya.
“Dengan forum ini, kita terus berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola yang baik, akuntabel, meminimalisasi fraud, serta terus berintegritas,” katanya. (Hms/Nita)